Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, pengelolaan limbah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Teknologi RT ECO™ yang dirancang menggunakan sistem berbasis IaaS menawarkan sejumlah keuntungan yang sangat signifikan dibandingkan dengan model CapEx.

Pembayaran sesuai dengan volume limbah yang diolah memungkinkan perusahaan untuk mengelola anggaran dengan lebih efisien, menghindari investasi modal besar di awal, dan mengakses teknologi terbaru dengan lebih cepat dan fleksibel.

Berikut beberapa perbandingan antara teknologi pengolah limbah berbasis IaaS dan model CapEx:

PARAMETER	Model IAAS RT ECO™	Model CAPEX LAINNYA
Penyediaan Unit	Kami yang menyediakan.	100% oleh pelanggan.
Apa yang Anda Bayar	Bayar hanya per liter air limbah yang diolah, tanpa ada biaya tersembunyi.	Membayar semuanya termasuk biaya tidak terduga maupun biaya yang tersembunyi.
Hemat per Unit	Kami menawarkan Penghematan mulai dari hari 1.	Tergantung pada teknologi, efisiensi dan juga penyedia.
Pengetahuan Teknis	Kami memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dalam kemajuan teknologi.	Tidak ada ruang untuk peningkatan teknologi.
Operasional dan Pemeliharaan	Kami menanggung semua biayanya, tanpa ada biaya tersembunyi.	Pelanggan membayar secara terpisah untuk semua biaya.
Manajemen Tenaga Kerja	Kami menyediakan tim teknisi yang kompeten dan berpengalaman.	Tantangan ada pada perekrutan dan pemilihan tenaga kerja yang kompeten.
Kepatuhan Regulasi dan Peraturan yang Berlaku	Kami memastikan kualitas air limbah yang diolah, untuk memenuhi semua persyaratan regulasi.	Tantangan terus menerus dalam memenuhi regulasi kualitas air limbah yang diolah.
Risiko Kinerja	Kami menanggung semua risiko kinerja tanpa ada biaya tersembunyi.	Pelanggan menanggung semua risiko kinerja, biaya tersembunyi yang terkait maupun biaya langsung.

Dengan fleksibilitas, akses ke teknologi terkini dan pengurangan risiko keuangan, maka perusahaan telah mengambil langkah cerdas dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka sambil terus berkomitmen yang lebih besar terhadap praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Hal ini membuka jalan menuju masa depan di mana pengelolaan limbah cair kelapa sawit dapat menjadi lebih efektif serta ramah lingkungan.