Langkah Malaysia Tingkatkan Keberlanjutan Minyak Sawit dengan RT ECO™

Langkah Malaysia Tingkatkan Keberlanjutan Minyak Sawit dengan RT ECO™

Pemerintah Malaysia tengah mengkaji teknologi inovatif RT ECO™ untuk pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit (POME) guna mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan. Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Seri Johari Abdul Ghani, menegaskan bahwa teknologi ini penting dalam menghadapi tuntutan pasar global yang semakin peduli lingkungan.

"Isu lingkungan kini menjadi prioritas dalam industri sawit. Pasar global memantau bagaimana kita mengelola limbah sebelum memutuskan pembelian produk minyak sawit," ujar Johari. Ia menambahkan, pengolahan limbah yang tepat sangat krusial bagi keberlanjutan industri dan keamanan air. Jika limbah mencemari aliran air, hal itu bisa menjadi masalah nasional.

Langkah Malaysia Tingkatkan Keberlanjutan Minyak Sawit dengan RT ECO™

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) telah ditugaskan untuk mengkaji efektivitas RT ECO™, khususnya untuk pabrik berskala kecil. "MPOB akan menilai ketahanan dan efisiensi teknologi ini sebelum dipertimbangkan untuk diterapkan secara luas," jelas Johari.

Sebagai produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia setelah Indonesia, Malaysia mengekspor sekitar 15 juta metrik ton minyak sawit setiap tahun. RT ECO™ ini, menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengolah POME agar sesuai dengan standar keberlanjutan global. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal MPOB, Datuk Dr Ahmad Parveez Ghulam Kadir.